Kali ini saya kan memaknai liril Sheila on 7 yang berjudul Lapang
Dada. Namun sebelum itu, saya akan menyampaikan cerita Eross Candra tentang
lagu Lapang Dada yang dibuatnya ini.
Kata Eross, lagu ini menggambarkan tentang hubungan dirinya dengan
bapaknya. Ketika masih kecil, bapak dan ibunya Eross itu bercerai. Jadi Eross
lebih dekat dengan ibunya daripada dengan bapaknya. Hal itu menyebabkan Eross
mengalami kesulitan ketika bersikap dengan anak-anaknya, terutama anak Eross
yang paling kecil cowok si El Pitu Candara.
Maka dari itu, Eross harus ‘melapang dadakan’ ayahnya dan fokus
untuk membahagiakan Pitu..
Apa yang salah dengan lagi ini
Kenapa kembali ku mengingatmu
Seperti aku bisa merasakan
Getaran jantung dan langkah kaki mu
Kemana ini akan membawaku
Kau harus bisa bisa berlapang dada
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Karena semua semua tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya
Dijalan yang setapak kecil ini
Seperti ku mendengar kau bernyanyi
Kau tahu kau tahu
Rasaku juga rasamu huuu
Kau harus bisa bisa berlapang dada
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Karena semua tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya
Kemana ini akan membawaku
Aku takan pernah tahu
Kau harus bisa-bisa berlapang dada
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Karena semua tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya
Kebanyakan orang pasti menaknai lagu ini, seperti ini: seseorang
yang mengikhlaskan pasangannya bersama orang lain dan seseorang itu tahu bahwa
pasangannya yang dulu itu (mantan tanpa kata putus) masih sayang padanya, tapi
karena mantannya sudah terikat dengan yang lain. Maka ikatan itulah yang dia
jalani...
Saya baru ingat, diakhir lagu Lapang Dada sang vokalis Duta akan ngReff.
Liriknya begini:
Semakin ku bisa bertemu denganmu
Ku sia-siakan semua waktuku
Aku terhanyut dengan impianku
Tinggi meninggi tak bisa kembali
Aku tak tahu bagaimana caranya
Membuka pembicaraan denganmu
Aku tersesat, kamu tersesat
Banyak hal yang belum tahu ceritanya
Mengirim cahaya untukmu
Menurut saya lirik ini menceritakan tentang rumitnya hubungan Eross
dengan ayahnya dulu. Eross yang terlalu sibuk dengan rutinitasnya, dan tidak
tahu cara untuk mendekatai ayahnya yang bertipikal ‘canggung*’. Akhirnya
Eross dan sang ayah saling menjauh, jarang berkomunikasi, sampai akhirnya sang
Ayah meninggal....
‘Mengirim cahaya untukmu’ adalah sebuah
lirik yang sangat cerdas untuk menggambarkan sebuah do’a......
*canggung, adalah lagu lain yang diciptakkan Eross untuk
menggambarkan perasaan Dia dan Ayahnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar